Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 03:04:16【Resep Pembaca】593 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(461)
Artikel Terkait
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Gula pasir bukan satu

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG